Menjelang Tiga Belas

Sudah tinggal hitungan menit aja nih, kita bakalan ninggalin dua ribu dua belas. Jujur aja, di tahun 2012 ini aku ngga bikin banyak resolusi, bahkan aku ngga nulis resolusi-resolusiku seperti yang sudah biasa aku lakuin sejak tahun 2008 dulu. Entah apa yang bikin aku sampai lupa ngga nulis resolusi 2012ku tapi yang jelas, banyak yang aku dapetin selama tahun dua belas ini.

• Lulus Ujian Nasional
• Jadi mahasiswi dengan ujian masuk non-mandiri (alhamdulillah resolusi tercapai)
• Canon EOS 550D dengan usaha selama dua tahun
• Kecelakaan but alhamdulillah masih bisa sembuh
• Hubungan yang rumit
• Teman-teman baru
• Pembelajaran-pengalaman baru yang mendewasakan
• …dan masih banyak yang mungkin gabisa ditulis satu persatu.

Entah sudah berapa banyak yang aku raih-capai-dapatkan di tahun ini. Baik ataupun buruk, ngga masalah sih sebenernya. Poinnya adalah gimana kita bisa ngambil kesimpulan, hikmah, dan pelajaran tersembunyi yang ada dalam setiap hal yang kita lalui di tahun ini.

Tahun depan, yang mana udah tinggal setengah jam lagi, adalah tahun dua ribu tiga belas. Iya, tiga belas. My all time favorite number. Harapan utama di tahun ini sih nilai UAS memuaskan dan ngga ikut UP, juga tangan kiriku yang kurang optimal ini bisa sembuh seperti sedia kala. Resolusi utama di tahun tiga belas ini adalah ngga mau nyusahin orang lebih lama lagi.

Anyway, thanks 2012. Such an amazing year, not too good, but not too bad. Balance. Hope I’ll get more happiness and less sadness in next year. What important is, I wish for my left hand to go back to how it used to be. Amin ya Allah.